Sabtu 26 Januari 2019, meski cuaca mendung, sepuluh Anak ASAK Paroki Katedral Jakarta tetap bersemangat berangkat untuk bergabung bersama anak – anak ASAK dari 29 Paroki se-Keuskupan Agung Jakarta dari tingkatan SMP sampai Mahasiswa ke Seminari Menengah Wacana Bakti di Pejaten Jakarta Selatan. Anak – anak ASAK Paroki Katedral Jakarta begitu antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka bahkan telah mendaftarkan diri untuk kegiatan ini sejak awal bulan Januari 2019.
Dalam acara ini sebanyak 103 anak – anak ASAK se Keuskupan Agung Jakarta berkesempatan untuk mengenai lebih jauh mengenai apa itu seminari, bagaimana pendidikan yang dijalani oleh para seminaris di Seminari Menengah Wacana Bhakti , melihat fasilitas yang ada, bahkan ikut dalam kegiatan bersama dengan para Seminaris, Frater, Suster dan Romo seperti bermain bersama, makan bersama, dan berolah raga bersama sampai ikut membersihkan lingkungan Seminari bersama – sama juga.
Semua kegiatan – kegiatan ini bertujuan agar para anak ASAK dapat memperoleh gambaran nyata bagaimana kehidupan para Seminaris sehari – hari. Ternyata kehidupan para Seminaris remaja ini tidak jauh berbeda dengan kehidupan para anak – anak remaja ASAK lainnya.
Selain dihadiri oleh 103 anak ASAK turut hadir pula 53 orang pendamping termasuk .Bapak Justinus Yanto Jayadi Wibisono selaku pencetus gerakan Ayo Sekolah Ayo Kuliah Keuskupan Agung Jakarta yang meluangkan waktu untuk turut hadir memeriahkan acara.
Melalui acara ini diharapkan anak – anak ASAK se Keuskupan Agung Jakarta dapat memberikan gambaran nyata mengenai pendidikan para calon Imam / Seminaris dan semoga hati anak-anak ini ada yang terpanggil menjadi pelayan Tuhan, berkarier sebagai seorang Imam / Pastor.
Namun bukan berarti mereka yang ikut serta dalam acara ini digiring oleh program ASAK untuk seorang Imam. Program ASAK diciptakan untuk terus mendampingi para anak – anak ASAK sehingga mereka dapat terus belajar dan mencapai cita – cita mereka sesuai dengan Karunia yang Tuhan berikan. Program ASAK mendukung semua program pendidikan yang baik bagi para anak ASAK termasuk juga pendidikan di Seminari.
Saat ini program ASAK Keuskupan Agung Jakarta telah memfasilistasi dan mendampingi 40 orang seminaris yang tersebar di beberapa Seminari di Indonesia. Semoga akan ada lagi anak ASAK Keuskupan Agung Jakarta yang kembali mendapatkan panggilan sebagai calon Imam.